Konfigurasi Juniper SRX210B Part 1
Konfigurasi
Juniper SRX210 Part 1
Assalammualaiku Wr. Wb.
Salam Sejahtera, Bagaimana kabar kalian semua? Saya
harap pembaca sekalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan langkah-langkah konfigurasi
juniper srx210. Juniper Networks adalah salah satu perusahaan produsen router, switch, dan perangkat security
seperti farewall. Juniper Networks
juga memiliki operational system
sendiri yang bernama JUNOS, Junos sendiri lebih bagus berjalan pada
perangkat yang di produksi oleh Juniper.
Disini saya mempraktekkan dengan menggunakan input 1 ISP / WAN. Tanpa berlama-lama,
Simak sebagai berikut:
1. Hidupkan dan pastikan led status berwarna hijau, Tancapkan kabel lan dari port 1 juniper ke port PC / Laptop. Tunggu sampai mendapat default dhcp-server dari juniper.
2. Akses ip gateway 192.168.1.1, Lalu login dengan username root dan password ( blank
3. Lalu
pilih guide me step-by-step to my desired
configuration, Klik next.
4. Pilih
Enable basic options, Agar lebih
menyeluruh dalam melakukan konfigurasi dan lebih mendasar.
5. Beri
nama untuk mempermudah management, Konfigurasi password untuk keamanan dari orang yang ‘usil. Disini juga kalian
dapat membuat user untuk siapapun yang kalian beri akses dalam konfigurasi
juniper.
6. Ubah
time zone sesuai lokasi kalian.
7. Kalian
sudah melakukan konfigurasi basic device
information, Lalu klik next.
8. Pada
tahap ini, Kalian akan melakukan konfigurasi menu –security topology.
Mulai dari : Internet Zone Setup
Dmz Setup
Internal
Zone Setup
9. Kalian
pilih internet-srx-zone internal,
Lalu klik next.
10. Selanjutnya
kalian pilih DSL / Cable Modem.
11. Kemudian
kita lakukan konfigurasi internet zone.
Kalian pilih port 0, Lalu kalian
pilih static jika ingin melakukan
konfigurasi Ip WAN secara manual. Lalu kalian klik + add ip.
12. Lakukan
konfigurasi ip WAN. Jika sudah,
Kalian klik done.
13. Lalu
klik next.
14. Selanjutnya klik next.
15. Kemudian konfigurasi DMZ dari jaringan kalian. Tuliskan ip yang akan digunakan, Lalu klik port 2.
16. Lalu
tambahkan setiap service type pada ip satu angka setelah ip address DMZ kalian. Jika sudah kalian
klik next.
17. Kalian
pilih contoh diagram yang akan kalian gunakan nanti.
Semisal port 2 untuk LAN dan port 3 untuk hotspot, Lalu klik next.
18. Pilih
add zone.
19. Buat dan beri nama untuk mempermudah konfigurasi dan sesuai kebutuhan kalian, Lalu seting ip sesuai keinginan. Pilih port 2 lalu klik next.
20. Lalu
kalian tentukan dhcp client pool range
sesuai kebutuhan kalian, Klik done.
21. Next.
22. Periksa kembali apa konfigurasi telah benar dan sesuai kebutuhan kalian, Lalu klik next.
23. Kelanjutannya
akan saya bahas pada artikel selanjutnya.
Mudah bukan? Silahkan bereksplorasi. Jika ada kurang
dan lebihnya sampaikan pada kolom komentar, Masukan dari kalian sangat
membantu. Terima kasih telah membaca. ^_^
Salam sejahtera
Wassalammualaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment