Wednesday, January 20, 2021

Konfigurasi Juniper SRX210B Part 1





 

Konfigurasi Juniper SRX210 Part 1

 

Assalammualaiku Wr. Wb.

Salam Sejahtera, Bagaimana kabar kalian semua? Saya harap pembaca sekalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah konfigurasi juniper srx210. Juniper Networks adalah salah satu perusahaan produsen router, switch, dan perangkat security seperti farewall. Juniper Networks juga memiliki operational system sendiri yang bernama JUNOS, Junos sendiri lebih bagus berjalan pada perangkat yang di produksi oleh Juniper.

Disini saya mempraktekkan dengan menggunakan input 1 ISP / WAN. Tanpa berlama-lama, Simak sebagai berikut:

1.      Hidupkan dan pastikan led status berwarna hijau, Tancapkan kabel lan dari port 1 juniper ke port PC / Laptop. Tunggu sampai mendapat default dhcp-server dari juniper.

2.      Akses ip gateway 192.168.1.1, Lalu login dengan username root dan password ( blank

3.      Lalu pilih guide me step-by-step to my desired configuration, Klik next.

 


4.      Pilih Enable basic options, Agar lebih menyeluruh dalam melakukan konfigurasi dan lebih mendasar.

5.      Beri nama untuk mempermudah management, Konfigurasi password untuk keamanan dari orang yang ‘usil. Disini juga kalian dapat membuat user untuk siapapun yang kalian beri akses dalam konfigurasi juniper.

 


6.      Ubah time zone sesuai lokasi kalian.

 


7.      Kalian sudah melakukan konfigurasi basic device information, Lalu klik next.

 


8.      Pada tahap ini, Kalian akan melakukan konfigurasi menu –security topology.

Mulai dari        :           Internet Zone Setup

                                    Dmz Setup

                                    Internal Zone Setup

9.      Kalian pilih internet-srx-zone internal, Lalu klik next.

10.  Selanjutnya kalian pilih DSL / Cable Modem.

 


11.  Kemudian kita lakukan konfigurasi internet zone. Kalian pilih port 0, Lalu kalian pilih static jika ingin melakukan konfigurasi Ip WAN secara manual. Lalu kalian klik + add ip.

 


12.  Lakukan konfigurasi ip WAN. Jika sudah, Kalian klik done.

 


13.  Lalu klik next.

14.  Selanjutnya klik next.

15.  Kemudian konfigurasi DMZ dari jaringan kalian. Tuliskan ip yang akan digunakan, Lalu klik port 2.

16.  Lalu tambahkan setiap service type pada ip satu angka setelah ip address DMZ kalian. Jika sudah kalian klik next.

17.  Kalian pilih contoh diagram yang akan kalian gunakan nanti.

Semisal port 2 untuk LAN dan port 3 untuk hotspot, Lalu klik next.

 


18.  Pilih add zone.

19.  Buat dan beri nama untuk mempermudah konfigurasi dan sesuai kebutuhan kalian, Lalu seting ip sesuai keinginan. Pilih port 2 lalu klik next.

20.  Lalu kalian tentukan dhcp client pool range sesuai kebutuhan kalian, Klik done.

 


21.  Next.

22.  Periksa kembali apa konfigurasi telah benar dan sesuai kebutuhan kalian, Lalu klik next. 

23.  Kelanjutannya akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Mudah bukan? Silahkan bereksplorasi. Jika ada kurang dan lebihnya sampaikan pada kolom komentar, Masukan dari kalian sangat membantu. Terima kasih telah membaca. ^_^

Salam sejahtera

Wassalammualaikum Wr. Wb.

0 comments:

Post a Comment