Wednesday, January 13, 2021

Konfigurasi Fortigate 40C





 

Konfigurasi Fortigate 

Assalammualaiku Wr. Wb.

Salam Sejahtera, Bagaimana kabar kalian semua? Saya harap pembaca sekalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah konfigurasi fortigate. Apa kalian tahu Fortigate? Fortigate adalah penyedia peralatan keamanan jaringan dan pemimpin dasar dalam manajemen ancaman terpadu ( UTM ) kelas dunia. Dari fungsi dasarnya sama halnya dengan produk sejenisnya, Contoh Cisco, Huawei, Juniper dll.

Disini saya mempraktekkan dengan menggunakan input 1 ISP / WAN. Tanpa berlama-lama, Simak sebagai berikut:

1.      Tancapkan power dan  hidupkan fortigate.

Lalu tancapkan kabel LAN  UTP dari: Switch 1 ke PC dan WAN 1 ke LAN Modem ISP kita.

 


2.      Tunggu sampai PC atau laptop kalian mendapatkan IP. Karena secara default terdapat konfigurasi dhcp pada port 1 – 5.

3.      Lalu akses IP gateway default 192.168.1.99, Akan muncul halaman seperti ini. Kalian klik hide advanced dan klik pada proceed to 192.168.1.99.

4.      Lakukan login dengan name dan password default yaitu admin tanpa password.

5.      Akan muncul tampilan seperti berikut.

 

6.      Lalu kita lakukan konfigurasi dasar dengan cukup menekan menu pada bagian atas sebelah kanan, Wizard.

 

7.      Pada bagian pertama, Jika kalian memiliki lebih dari satu fortigate. Kalian dapat meng-enable central management, Dengan menuliskan IP dari masing-masing fortigate dan juga nama yang kalian berikan.

 

8.      Lalu lakukan perubahan password login agar dapat mempersulit dalam pembobolan.

 

9.      Ubah Time zone sesuai lokasi tempat tinggal kalian masing-masing.

 

10.  Memilih topologi WAN yang akan kita gunakan, Karena saya mencontohkan dengan menggunakan 1 WAN jadi saya memilih single Ethernet.

Terdapat 4 Topologi : 1. Single Ethernet = Menggunakan 1 sumber ISP.

                                    2. 3G/4G Modem only = menggunakan usb modem.

                                    3. Dual Ethernet = Menggunakan 2 sumber ISP.

                                    4. Ethernet with 3G/4G Backup = Perpaduan ISP dan usb modem.

 

11.  Memilih type connection ke ISP kita, Disini saya memilih static.

Terdapat 3 opsi :         1. DHCP, Jika ingin mendapat IP dari dhcp server dari ISP.

                                    2. Static IP, Jika ISP tidak menyediakan dhcp server dan juga

    mempermudah dalam melakukan administrasi.

3. PPPoe, Jika ISP kalian membutuhkan username dan password

    untuk terkoneksi ke internet.

 

12.  Lalu disini kalian dapat melakukan konfigurasi pada Local Area Network ( LAN ) dan juga dhcp kita.

 

13.  Kita juga dapat melakukan jadwal untuk allow internet access / mengizinkan untuk mengakses internet. Kalian dapat mengatur sesuai kebutuhan kalian.

 

14.  Pada tampilan ini kalian dapat mengatur access policy. Kalian bisa meng-enable­-kan sesuai kebutuhan kalian. Kalian juga dapat melakukan pengawasan aplikasi apa saja yang di buka oleh client dari fortigate service kita dan juga memblokir aplikasi yang dinilai tidak produktif / bermanfaat.

 

15.  Pada tampilan menu ini, Kalian dapat melakukan konfigurasi virtual server jika di perlukan.

 

16.  Kalian dapat menambah remote vpn access, Jika kalian memiliki vpn.

 

17.  Lalu tekan next dan pastikan konfigurasi kalian sudah benar. Jika sudah kalian tekan configure.

 

18.  Lalu tunggu proses penerapan dari konfigurasi selesai.

 

19.  Lalu lakukan percobaan akses ke gateway LAN yang telah kita seting tadi.

 

Mudah bukan? Silahkan bereksplorasi. Jika ada kurang dan lebihnya sampaikan pada kolom komentar, Masukan dari kalian sangat membantu. Terima kasih telah membaca. ^_^

Salam sejahtera

Wassalammualaikum Wr. Wb.

0 comments:

Post a Comment