Konfigurasi Fortigate 40C
Konfigurasi Fortigate
Assalammualaiku Wr. Wb.
Salam Sejahtera, Bagaimana kabar kalian semua? Saya
harap pembaca sekalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan langkah-langkah konfigurasi
fortigate. Apa kalian tahu Fortigate?
Fortigate adalah penyedia peralatan keamanan jaringan dan pemimpin dasar dalam
manajemen ancaman terpadu ( UTM ) kelas dunia. Dari fungsi dasarnya sama halnya
dengan produk sejenisnya, Contoh Cisco, Huawei, Juniper dll.
Disini saya mempraktekkan dengan menggunakan input 1 ISP / WAN. Tanpa berlama-lama,
Simak sebagai berikut:
1. Tancapkan
power dan hidupkan fortigate.
Lalu tancapkan kabel LAN UTP dari: Switch 1 ke PC dan WAN 1 ke LAN Modem ISP kita.
2. Tunggu
sampai PC atau laptop kalian
mendapatkan IP. Karena secara default
terdapat konfigurasi dhcp pada port 1 – 5.
3. Lalu
akses IP gateway default 192.168.1.99, Akan muncul halaman
seperti ini. Kalian klik hide advanced
dan klik pada proceed to 192.168.1.99.
4. Lakukan login dengan name dan password default yaitu admin tanpa password.
5. Akan
muncul tampilan seperti berikut.
6. Lalu
kita lakukan konfigurasi dasar dengan cukup menekan menu pada bagian atas
sebelah kanan, Wizard.
7. Pada
bagian pertama, Jika kalian memiliki lebih dari satu fortigate. Kalian dapat
meng-enable central management, Dengan menuliskan IP dari masing-masing fortigate dan juga nama yang kalian berikan.
8. Lalu
lakukan perubahan password login agar
dapat mempersulit dalam pembobolan.
9. Ubah
Time zone sesuai lokasi tempat
tinggal kalian masing-masing.
10. Memilih
topologi WAN yang akan kita gunakan,
Karena saya mencontohkan dengan menggunakan 1 WAN jadi saya memilih single
Ethernet.
Terdapat 4 Topologi : 1. Single
Ethernet = Menggunakan 1 sumber ISP.
2.
3G/4G Modem only = menggunakan usb modem.
3.
Dual Ethernet = Menggunakan 2 sumber ISP.
4.
Ethernet with 3G/4G Backup =
Perpaduan ISP dan usb modem.
11. Memilih
type connection ke ISP kita, Disini saya memilih static.
Terdapat 3 opsi : 1. DHCP, Jika ingin mendapat IP
dari dhcp server dari ISP.
2.
Static IP, Jika ISP tidak menyediakan dhcp
server dan juga
mempermudah
dalam melakukan administrasi.
3. PPPoe, Jika ISP kalian membutuhkan username
dan password
untuk
terkoneksi ke internet.
12. Lalu
disini kalian dapat melakukan konfigurasi pada Local Area Network ( LAN
) dan juga dhcp kita.
13. Kita
juga dapat melakukan jadwal untuk allow
internet access / mengizinkan untuk mengakses internet. Kalian dapat
mengatur sesuai kebutuhan kalian.
14. Pada
tampilan ini kalian dapat mengatur access
policy. Kalian bisa meng-enable-kan
sesuai kebutuhan kalian. Kalian juga dapat melakukan pengawasan aplikasi apa
saja yang di buka oleh client dari fortigate service kita dan juga
memblokir aplikasi yang dinilai tidak produktif / bermanfaat.
15. Pada
tampilan menu ini, Kalian dapat melakukan konfigurasi virtual server jika di
perlukan.
16. Kalian
dapat menambah remote vpn access,
Jika kalian memiliki vpn.
17. Lalu
tekan next dan pastikan konfigurasi
kalian sudah benar. Jika sudah kalian tekan configure.
18. Lalu
tunggu proses penerapan dari konfigurasi selesai.
19. Lalu
lakukan percobaan akses ke gateway LAN yang telah kita seting tadi.
Mudah bukan? Silahkan bereksplorasi. Jika ada kurang
dan lebihnya sampaikan pada kolom komentar, Masukan dari kalian sangat membantu.
Terima kasih telah membaca. ^_^
Salam sejahtera
Wassalammualaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment